Breaking News
Beranda » Kopipedia » Apa Adanya tentang Kopi Lanang

Apa Adanya tentang Kopi Lanang

  • calendar_month Sel, 29 Sep 2020
  • visibility 281

Acara belum dimulai, tetapi siang itu saya sudah diajak menjelajah melihat-lihat beragam kopi di Bandar Lampung. Di antara sekian banyak kemasan kopi Robusta, ada yang menarik perhatian saya. Bukan karena menyukai kopi tersebut melebihi yang lain, tetapi kopi inilah yang setiap kali saya ke Lampung rasanya senantiasa ditawarkan dengan perhatian sangat khusus. Harganya pun cenderung lebih mahal dibandingkan kopi lainnya, meskipun tak semahal kopi Luwak.

Kopi Lanang, begitu mereka menyebutnya. Ini sebenarnya merupakan istilah untuk membedakan biji kopi yang keluar dari keumuman. Kopi termasuk tanaman dengan biji buahnya berkeping dua alias dikotil. Meskipun pada asalnya berbiji belah dua, tetapi 5 – 10% di antaranya ada yang tidak optimal penyerbukan putik bunganya, baik akibat serangga maupun angin. Bisa juga akibat ketidakseimbangan distribusi makanan pada proses berbuah.

Tanaman yang sudah cukup tua sehingga kemampuan penyerbukannya menurun juga cenderung menghasilkan lebih banyak biji kopi yang keluar dari keumuman. Bukan biji belah dua, tetapi biji tunggal. Orang kampung kemudian menyebutnya sebagai kopi lanang. Istilah perkopiannya peaberry.

Karena berbeda, orang kemudian menyisihkannya. Tetapi kopi ini cenderung memiliki citarasa yang lebih istimewa sehingga akhirnya bukan menyisihkan, melainkan sengaja memilih secara cermat. Dari 1 kilogram biji kopi, kemungkinan hanya terdapat 5 – 10 gram kopi lanang. Jadi kalau ada 100 kilogram kopi, peluang memperoleh kopi lanang alias peaberry berkisar antara 5 – 10 kilogram. Itu pun harus cermat memilihnya. Tak heran kalau harganya menjadi mahal. Faktor utamanya adalah proses pemisahan yang memerlukan usaha ekstra.

Dari kata lanang yang dalam Bahasa Jawa bermakna lelaki inilah kemudian berkembang mitos seolah-olah kopi ini mempengaruhi kelelakian seseorang terhadap istrinya. Kandungan kopinya sendiri sama. Tidak ada bedanya dengan kopi yang normal. Baik kopi lanang Arabika, Robusta maupun kopi lanang dari jenis kopi lainnya tidak ada pengaruh apa pun terhadap vitalitas laki-laki. Hanya lebih istimewa citarasanya. Mungkin…. Apalagi jika menyeruput ditemani istri. Itu saja. Tak lebih.

Ditulis oleh:
Ustadz Mohammad Fauzil Adhim

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • <h1 data-lazy-src=
  • Prime Eleven Free Online Chat Rooms 2025

    Prime Eleven Free Online Chat Rooms 2025

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Combined with interest-based matching and a polished interface, FlirtBack offers a extra participating and personality-driven way to connect with new individuals. So why choose video chat over swiping on courting apps or putting up conversations on social media? Instead, it’s a space the place curiosity, flirtation, and exploration thrive in real time. It is quite […]

  • 5 Filosofi Kehidupan Dari Secangkir Kopi

    5 Filosofi Kehidupan Dari Secangkir Kopi

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2019
    • visibility 443
    • 0Komentar

    Saat ini kopi bukanlah minuman yang hanya digemari oleh orangtua saja. Kopi sudah menjelma jadi bagian hidup semua kalangan, mulai dari yang muda sampai tua. Rasanya yang pahit sekaligus manis punya nikmat dan makna tersendiri. Kopi adalah hal yang istimewa, secangkir kopi bisa memberikan begitu banyak arti, misalnya untuk teman bersantai atau hal lainnya. Kopi […]

  • Mujahid Angkatan Laut Utsmaniyah dari Italia

    Mujahid Angkatan Laut Utsmaniyah dari Italia

    • calendar_month Sab, 14 Nov 2020
    • visibility 274
    • 0Komentar

    Bahwa dalam sejarah Umat Islam abad 16, ada seorang laksamana muslim asili italia bernama Giovanni Dionigi Galeni. Berasal dari Calabria, wilayah Italia Selatan. Dalam perjalanan hidupnya, ia berjihad menyelamatkan banyak kaum Muslimin Andalusia dari kekejaman kerajaan Spanyol. Namanya setelah masuk Islam adalah Kılıç Ali Paşa, sebuah nama yang diberikan oleh Sultan Salim II padanya, yang […]

  • Mostbet Turkiye’deki en populer bahis secenekleri

    Mostbet Turkiye’deki en populer bahis secenekleri

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Mostbet Turkiye’deki en populer bahis secenekleri

  • Camloo Free Random Video Chat

    Camloo Free Random Video Chat

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Additionally, users who worth privacy however nonetheless need moderated and secure interactions may discover its real-time content monitoring interesting. Professionals in search of a quick yet genuine way to join in a busy schedule may additionally recognize the platform’s accessibility and efficiency. You’ll discover a truly international group on Camloo, connecting you with folks from […]

expand_less