Breaking News
Beranda » History » Kekalahan Shalahuddin Al Ayyubi di Pertempuran Montgisard

Kekalahan Shalahuddin Al Ayyubi di Pertempuran Montgisard

  • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
  • visibility 388

Jalan menuju kemenangan adalah jalan nan melelahkan. Tidak ada kemuliaan jika hanya diisi dengan istirahat dan buru-buru ingin meraih apa yang diinginkan. Ada sunnatullah-nya, ada caranya, ada prosesnya. Begitu pula jalan menuju Pembebasan Masjid Al Aqsha di era generasi kita: jangan mudah menyerah jika seakan-akan hari ini kita belum mendengar banyak kabar kemenangan.

Sebab ternyata, Shalahuddin Al Ayyubi pun ternyata pernah kalah. Tepatnya pada hari ini, 25 November 1177, ketika pasukan muslimin Negara Ayyubiyyah mesti merasakan pahitnya jatuh atas serangan yang dilakukan Kerajaan Salib Jerusalem pimpinan Baldwin IV. Namun tahukah kamu? Kalah dan menang itu ada hikmahnya. Dan ternyata 10 tahun setelah kekalahan Shalahuddin di Pertempuran Montgisard ini, Masjid Al Aqsha berhasil dibebaskan.

By the way, bagaimana jalan kisah pertempuran tersebut?

Tahun 1177, keadaan Palestina masih mengerang kesakitan. Sementara itu, kabar baiknya Shalahuddin Al Ayyubi telah berhasil menyelamatkan Mesir dari cengkraman Kesultanan Syiah Ubaidiyah dan menjadikan Kairo sebagai ibukota persiapannya guna membebaskan Palestina. Selama kepemimpinan beliau, Shalahuddin seringkali berkendara dari Mesir ke Syam untuk melakukan agenda persatuan Umat Islam; mendirikan madrasah, bertemu ulama dan mengusaikan karier penguasa zalim setempat.

Di sebuah masa pada November 1177, Shalahuddin mendapatkan kabar bahwa Raja Kerajaan Salib Jerusalem, Baldwin IV Sedang melakukan ekspedisi ke arah Utara untuk menjalin hubungan dengan Kekaisaran Romawi Timur. Mendengar hal itu, Shalahuddin menyiapkan 20-30 ribu tentara untuk berangkat menuju ke Palestina.

Namun, rencana Shalahuddin ternyata bocor dan sampai kepada Baldwin, hingga ia kemudian melakukan sebuah persiapan untuk memberikan serangan kejutan jika Shalahuddin datang ke Palestina. Ia menyiapkan banyak kesatria dan pasukan yang sengaja tidak ia demonstrasikan agar Shalahuddin menganggap Baldwin benar-benar berangkat ke Utara.

Ketika Shalahuddin Al Ayyubi dan para tentara Ayyubiyyah sampai di Palestina, awalnya mereka tidak mendapatkan perlawanan berarti. Banyak desa-desa yang bisa diambil alih dari bangsawan Eropa yang mengeksploitasi tanah pertanian Umat Islam. Namun, karena kelengahan tersebut, Pasukan Shalahuddin terpencar ke banyak arah tanpa ada kesiagaan penuh.

Namun, tanpa sepengetahuan Shalahuddin, pasukan yang dia pimpin untuk menuju ke Baitul Maqdis ternyata dicegat oleh Baldwin dan para pasukan Templar di sebuah tempat bernama Tall Al Jazar atau Montgisard. Pasukan muslimin berantakan: sebagian tertahan karena kendaraan mereka terperosok, sementara sebagian pasukan tersebar ke di banyak pedesaan. Kuda-kuda lelah karena long march. Pasukan Shalahuddin, dalam keadaan panik, berebut membuat garis pertempuran melawan musuh.

Pertempuran di Montgisard berakhir dengan kekalahan Kaum Muslimin bersebab ketidaksiapan. Shalahuddin berhasil menarik pasukannya mundur, namun terlalu banyak yang terbunuh di medan pertempuran sehingga dikatakan beliau sampai ke Mesir hanya dengan sepersepuluh jumlah tentara.

Dari peristiwa itu, Shalahuddin belajar banyak hal besar; tentang pengetahuan karakter musuh, peta kekuatan pasukan Salib di Palestina dan bagaimana cara efektif dalam memenangkan pertempuran selanjutnya. Terbukti kemudian, 2 tahun setelah kekalahan di Montgisard, Shalahuddin berhasil menuai kemenangan besar di Pertempuran Mark Ayyun tahun 1179, dan pada akhirnya membebaskan Masjid Al Aqsha tahun 1187.

Kalah dan menang itu biasa, semuanya Allah pergilirkan dengan sebuah hikmah luarbiasa: agar seorang muslim belajar hingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sama seperti pertempuran Uhud; Kaum Muslimin kalah, namun justru menjadi pelajaran besar. Sama seperti pertempuran Montgisard; Shalahuddin kalah, namun justru ia jadi tahu bagaimana caranya membebaskan Al Aqsha.

Referensi :

  1. Baha ad-Din ibn Shaddad, The Rare and Excellent History of Saladin, ed. D. S. Richards, Ashgate, 2002.
  2. Shalahuddin Al Ayyubi, Dr Ali Muhammad Ash Shalabi
  3. Ayyamun Laa Tunsa, Tamir Badr

Source:
Gen Saladin

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meilleurs Websites Et Functions Alternate Options De Cam Chat

    Meilleurs Websites Et Functions Alternate Options De Cam Chat

    • calendar_month Sab, 8 Mar 2025
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Tenez un registre précis de vos revenus et de vos dépenses, et n’hésitez pas à faire appel à un professionnel pour vous aider à naviguer dans les elements fiscaux. Comprendre vos obligations fiscales vous permettra d’éviter des problèmes futurs et de maximiser vos bénéfices. Répondez aux messages, posez des questions et montrez-vous accessible. Plus vous […]

  • Sejarah Secangkir Kopi Tubruk

    Sejarah Secangkir Kopi Tubruk

    • calendar_month Jum, 15 Feb 2019
    • visibility 305
    • 0Komentar

    Istilah kopi tubruk tidak dapat dilepaskan dari revolusi metode menyeduh kopi yang diperkenalkan oleh Turki Usmani. Menurut Robert Forsyth, President of the Australian Coffee Speciality Association, pada awalnya perlu waktu sekitar 5 jam untuk dapat menyajikan kopi yang siap dinikmati dengan melibatkan rembesan penggilingan. Saya sulit membayangkan proses pembuatannya, tetapi cara ini jelas sangat pelik. […]

  • Prancis Pernah Meminta Pertolongan Kaum Muslimin

    Prancis Pernah Meminta Pertolongan Kaum Muslimin

    • calendar_month Kam, 5 Nov 2020
    • visibility 245
    • 0Komentar

    Di abad 16, Prancis pernah menderita kekalahan besar melawan Dinasti Habsburg, yang ditandai sejak Penguasa Prancis Francis I dikalahkan di Pertempuran Pavia pada 24 Februari 1525, oleh pasukan Kaisar Charles V. Beberapa waktu lamanya di dipenjara, kemudian di masa-masa itulah Francis I memikirkan untuk mencari bantuan melawan Kaisar Habsburg yang kuat, dan ia menemukan penolong […]

  • Diantara Jasa Kekhilafahan Turki Utsmani Terhadap Non Muslim

    Diantara Jasa Kekhilafahan Turki Utsmani Terhadap Non Muslim

    • calendar_month Ming, 28 Jun 2020
    • visibility 313
    • 0Komentar

    Turki pernah menjadi pusat kekuasaan Dunia Islam selama kurang lebih delapan abad dan sangat disegani oleh bangsa Eropa. Pada masa pemerintahan Dinasti Utsmani (Ottoman), Turki mencapai puncak masa keemasan. Daulah Utsmaniyah merupakan daulah terbesar dan terkuat dalam sejarah Dunia Islam. Perjalanan sejarah Turki Utsmani memiliki banyak alasan penting untuk dikaji, di antaranya karena daulah ini […]

  • Monkey Cool Official Random Video Chat

    Monkey Cool Official Random Video Chat

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • visibility 4
    • 0Komentar

    This link on their web site accommodates Omegle’s Logo, name, and phrasing. When you click on the hyperlink, it brings you to the Monkey app. They mention Omegle numerous instances in their description, which is alarming for a way a lot exploitation occured on that website. To compensate for what happened with Omegle, this is […]

  • Bitcoin Gambling enterprise No deposit Incentive Number For Will get
 2024

    Bitcoin Gambling enterprise No deposit Incentive Number For Will get 2024

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Content Manage Crypto Put Incentives Have A wagering Requirements? Just what are Bitcoin Cashback Bonuses? Check out the Small print Before you could Redeem A no-deposit Render Belgium No deposit Incentives If you do want to play, there is certainly an attractive 177percent greeting incentive offered. BitStarz (bitstarz.com) is actually an online casino signed up […]

expand_less