Breaking News
Beranda » History » Tiga Hal Yang Membuat Cinta Sejarah

Tiga Hal Yang Membuat Cinta Sejarah

  • calendar_month Sel, 26 Feb 2019
  • visibility 249
Pertama, Dua pertiga Al Qur’an berkisah tentang sejarah, tentang kisah-kisah.
Dan siapapun tahu, bahwa Al Qur’an tidaklah diciptakan melainkan untuk membimbing manusia menuju kesuksesan. Siapapun yang belajar dari sejarah, ia akan menemukan bahwa kemenangan dan kejayaan selalu punya syarat, dan kekalahan selalu punya sebab. Bagaimana cara mengetahui syarat dan sebab itu? Sejarah adalah jawabannya.
Kedua, Sejarah adalah cara kita menemukan harapan.
Di saat zaman semakin menggila, kita dipukul di setiap sendi terkuat kita, umat merintih dan gemetar tak kuat menahan beban, justru di saat itulau sejarah bilang, “orang orang kuat selalu muncul dari zaman yang sulit.” Dan ia selalu berulang membentuk pola. Pola yang takkan berubah. Dari mana kita menemukan pola-pola itu? Sejarah kuncinya.
Ketiga, sejarah membuat kamu memiliki karakter visioner. Tidak gampang kaget.
Ketika tahu zionis menjajah Palestina, kamu paham ada cara-cara untuk membebaskannya. Ketika keadaanmu serba sulit, kamu tak gampang kikuk sebab justru orang-orang besar lahir dari keadaan serba minimal. Dari mana kita mengetahuinya? Dari sejarah.
Dan sejarah bisa menginspirasi semua usia. Anak-anak suka kisah Musa membelah laut, para remaja gemar kisah kepahlawanan Daud. Para Ibu jatuh cinta dengan pesona Maryam. Para ayah mendapat teladan dari kisah Ibrahim.
“Mengisahkan sejarah, adalah satu dari tentara-tentara Allah yang menguatkan hati orang-orang beriman”, nasihat Imam Al Junaid rahimahullah.
Sumber:
Generasi Shalahuddin
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wasiat Sang Founding Father, Osman Bin Ertughul

    Wasiat Sang Founding Father, Osman Bin Ertughul

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • visibility 308
    • 0Komentar

    Kehidupan Osman sang pendiri Daulah Utsmaniyah, sang perintis pemerintahan Utsmani diwarnai dengan jihad dan dakwah di jalan Allah. Para ulama selalu mengelilinginya dan memberikan nasehat, baik berkaitan dengan masalah ketatanegaraan, implementasi syariah, atau pengendalian kekuasaan. Sejarah telah memberi pelajaran kepada kita, saat Otsman bin Ertughul atau Utsman I memberikan nasehat kepada anaknya di ranjang wafatnya. […]

  • Hari Baru Eropa Tanpa Lantunan Azan di Andalusia

    Hari Baru Eropa Tanpa Lantunan Azan di Andalusia

    • calendar_month Ming, 2 Jan 2022
    • visibility 177
    • 0Komentar

    Sejak Runtuhnya Daulah Umayyah II di Andalusia pada tahun 1031 M, Umat Muslim yang ada di Andalusia mulai terpecah belah dan membentuk 33 kerajaan, kerajaan-kerajaan kecil ini bisa disebut Thaifah. Thaifah-thaifah Muslim ini adalah wilayah yang berdaulat dan memiliki otonomi masing-masing sehingga sangat rentan diserang oleh kerajaan-kerajaan Kristen Eropa yang berada di wilayah Utara. Dan sepanjang 200 tahun berjalan, satu per satu thaifah muslim tersebut berhasil ditaklukkan dengan mudah oleh kerajaan-kerajaan Kristen Eropa.

  • Heyreddin Barbarossa Sang Panglima Tertinggi Angkatan Laut Utsmani

    Heyreddin Barbarossa Sang Panglima Tertinggi Angkatan Laut Utsmani

    • calendar_month Ming, 19 Sep 2021
    • visibility 222
    • 0Komentar

    Siapa yang tidak kenal Heyreddin Barbarossa? Banyak sih. Masih banyak yang belum tahu kalau tokoh yang satu ini adalah salah satu bintang sejarah di langit zaman. Namanya disegani Eropa, dikagumi Timur, dicatat oleh sejarawan lintas bangsa. Namanya dikenal sebagai singa gagah berani di medan samudra. Beliau awalnya adalah seorang pelaut sederhana di Negeri Utsmani dan […]

  • Pahitnya Kopi dan Kolonialisme di Indonesia (2)

    Pahitnya Kopi dan Kolonialisme di Indonesia (2)

    • calendar_month Sel, 30 Jun 2020
    • visibility 334
    • 0Komentar

    Kopi di Nusantara V.O.C. kemudian berupaya menanam sendiri kopi di wilayah jajahan mereka. Pertama kali mereka mencoba menanam di daerah Gunung Sahari, Batavia. Pada tahun 1696, Gubernur Jenderal Joan van Hoorn menerima biji kopi dari mertuanya yang bertugas di Malabar, India. Saat ditanam di kebun milik van Hoorn di sekitar Batavia dan Cirebon ternyata kopi […]

  • Kopi Arabika dan Robusta apa bedanya ?

    Kopi Arabika dan Robusta apa bedanya ?

    • calendar_month Sen, 2 Okt 2023
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Secara umum ada empat jenis utama kopi yang ada di dunia yaitu kopi Arabika, Robusta, Liberika dan Excelsa. Diantara empat jenis kopi ini, Arabika dan Robusta lah yang paling digemari. Lantas apa yang membedakan kedua jenis kopi ini? Hal yang paling membedakan pastinya terletak pada tempat dimana dua spesies kopi itu tumbuh, rasa, dan juga […]

  • Talkshow: Lentera di Abad Kegelapan

    Talkshow: Lentera di Abad Kegelapan

    • calendar_month Sen, 31 Jan 2022
    • visibility 177
    • 0Komentar

    Pasca dikalahkannya Kekaisaran Dinasti Tang, China, oleh Kekhalifahan Abbasiyah pada Pertempuran Talas 751 M, terjadi perubahan politik yang sangat dramatis di Asia Tengah. Pasalnya, pengaruh budaya China yang sebelumnya menguat di kawasan yang banyak didiami oleh Bangsa Turki ini, tiba-tiba melemah, dan digantikan oleh pengaruh Islam yang tampil sebagai pemenang. Segera setelah itu, terjadi islamisasi […]

expand_less