Yogyakarta – Semerbak aroma kopi tercium diantara stan yang berjejer di luar Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Saat coba ditelurusi, aroma semerbak itu ternyata berasal dari stan Aman Palestin, sebuah NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Di depan stan tersebut terpampang sebuah banner bertuliskan ‘A Cup For Solidarity. Ngopi Sepuasnya, Donasi Seikhlasnya’. Pihak Aman Palestin menuturkan, ini merupakan program yang mereka buat untuk menggalang dana bagi Palestina dengan cara yang berbeda.
Di stan tersebut, pengunjung dapat memilih sendiri jenis kopi dan cara penyajiannya tanpa dipungut biaya, namun cukup dengan infaq seikhlasnya di kotak yang telah disediakan.
“Sederhana, kita ngajak orang yang lalu lalang untuk singgah ngopi. Kita persilahkan ngopi sepuasnya disini, bebas mau tambah kopi berapa gelas pun. Free,” terang Rofiq Faizin, relawan Aman Palestin yang menjaga stan di gelaran Muslim United di Majid Gedhe Kauman pada Jumat (11/10/2019).
“Sambil kita seduhin kita ngobrol banyak tentang kemanusiaan, kita sosialisasi tentang Aman Palestine sehingga dia tertarik dan terketuk hatinya untuk donasi,” imbuhnya.
Rofiq menuturkan, pengunjung yang mampir di stannya tak semuanya mampir hanya untuk ngopi, ada juga yang sampai mengajak kerjasama di bidang kemanusiaan.
Aman Palestine menyediakan beberapa jenis varian kopi. Diantaranya ada Arabica Kerinci, Arabika Gunung Halu, Robusta Temanggung, dan Toraja.
“Untuk varian proses pembuatannya ada kopi tubruk, kopi susu, dan v60. Kita juga menyediakan kopi dengan gula maupun tanpa gula sesuai dengan keinginan pengunjung,”pungkasnya.
Acara Muslim United sendiri digelar 3 hari berturut-turut sejak Jumat kemarin dan akan berakhir Ahad besok (13/10/2019). Namun di hari kedua pelaksanaannya, mendadak panitia memindahkan lokasi acara yang sebelumnya di Masjid Gedhe Kauman ke Masjid Jogokariyan.
Kepada kiblat.net, panitia mengungkapkan bahwa perpindahan ini berdasarkan kesepatakan bersama dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Dari keputusan FUI, Ta’mir dan Panitia pindah ke Masjid Jogokariyan,” kata ketua panitia Muslim United, Nanang Syaifurrozi saat ditemui pada Sabtu (12/09/2019).
Sumber:
Kiblat.net
