Kopi Pinogu, kopi yang melegenda sejak Abad 18
- calendar_month Rab, 17 Okt 2018
- visibility 284
Kopi Pinogu adalah kopi yang tumbuh di kawasan hutan lindung Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, yang berada di kecamatan Pinogu, kabupaten Bone Bolango, provinsi Gorontalo. Setidaknya ada dua jenis Kopi yang ada di Pinogu, yaitu Liberica dan Robusta.
Sekitar pada tahun 1875 M, Belanda membawa jenis kopi Liberica untuk ditanam di daerah Pinogu. Namun langkah Belanda, mendapat perlawanan dari Kerajaan Suwawa pada masa itu. Sehingga pengembangan Kopi Liberica yang ditanam Belanda saat itu tak berlanjut. Meskipun begitu, hasil produksi Kopi Liberca di Pinogu saat itu sempat dibawa kembali pemerintah Belanda (1890-1948) dan menjadi favorit Ratu Belanda Wilhelmina.
Pada 1970 M pemerintah daerah kemudian membudidayakan kopi jenis robusta di wilayah tersebut. Budidaya Kopi Robusta terus dilakukan hingga sekarang. Dinas Pertanian Bone Bolango mencatat, saat ini lahan kebun robusta di Pinogu mencapai 225 hektare yang tersebar di 5 desa yakni Pinogu induk, Pinogu Permai, Tilongkabila, Bangiyo, dan Dataran Hijau.
Kopi Pinogu memiliki sejarah yang panjang dan memiliki reputasi mutu yang baik di kancah nasional maupun internasional. Kopi Robusta Pinogu telah berkembang menjadi origin coffee di Indonesia dan berdasarkan hasil uji citarasa Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Jember, Kopi Robusta Pinogu memiliki cita rasa excellent dengan score nilai uji antara 80,75 – 81,75 dan memang memiliki rasa khas cokelat.
Bagi para penikmat kopi, kopi Pinogu tentu patut dicoba. Kopi yand sudah melegenda sejak abad 18. Meski Pinogu saat ini yang mendominasi adalah varian Robustanya yang mana rasa pahit lebih kuat, tapi rasa pahitnya berbeda dengan yang lain.
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar