View of the Tower of Justice in Topkapi Palace, Istanbul, Turkey, October 2, 2004. (Photo by Arnold H. Drapkin/The LIFE Images Collection/Getty Images)
Topkapı sarayı, Istana yg dibangun oleh Sultan Fetih Mehmed II selama 18 tahun pembangunan konstruksi, dimulai dari tahun 1460-1478 M.
Tampak di tengah foto, sebuah menara berdiri tegak tidak jauh dari pandangan. Ialah Justice tower atau disebut sebagai Adalet Kulesi. Ia terletak di second yard Istana Topkapı, saray (istana) pusat pemerintahan khilafah Utsmaniyyah selama hampir 500 tahun.
Menara Adalet kulesi ini tepat di tengah atap divan (Imperial Council Hall), gedung pertemuan para pejabat negara imperium khilafah dengan sang khalifah guna membahas dan memperjuangkan hak serta kewajiban warganya. Diharapkan dengan nama justice (keadilan atau adalet) ini kemudian mampu menjadikan hasil keputusan musyawarah yang berkah dan maslahat bagi semua dan tentunya adil.
Di sini, kita belajar dan bercermin. Travelling bukan sekedar tourizm and get selfish photo. Tidak hanya berjalan dan menikmati indahnya bangunan. Tembok dan ukiran memiliki sejuta makna dan ribuan peristiwa yang ada dibaliknya.
Nama adalah satu perwujudan dari sebuah tekad dan niat. Niat baik dan iradat shahihat yg dideskripsikan dari sebuah nama itulah yang kemudian akan didengar oleh Allah Ta’ala. Kemudian, memberkahi segenap asa dan cita yg terpanjatkan.
Al Faqir Abo ‘l Iezz, Ezza ibnu Hazm Ghafiqee.
Topkapı Sarayı, Istanbul.
Saat ini belum ada komentar